Kemenkes dan URI Kerja Sama Dorong Kualitas SDM Kesehatan

Untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan dan pengembangan penelitian kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), yang diwakili oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM (PPSDM) Kesehatan dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), menjalin kerja sama dengan University of Rhode Island (URI), Amerika Serikat (AS). Kedua instansi sepekat untuk menuangkan kerja sama ini dalam bentuk Technical Arrangement.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan Kepala Badan PPSDM Kesehatan, Usman Sumantri, dan Kepala Badan Litbangkes, Siswanto, mewakili Kemenkes. Sementara dari URI diwakili oleh Dr. David M. Dooley selaku Rektor URI. “Saya optimistis keahlian yang dimiliki URI dapat memberikan kontribusi signifikan untuk peningkatan kapasitas Kemenkes dalam mencapai sasaran yang ingin dicapai,” ujar Dooley.
Kerja sama dengan Badan Litbangkes antara lain, penelitian kolaboratif, kolaborasi penulisan dan penulisan bersama untuk publikasi di jurnal internasional, diskusi ilmiah atau forum ilmiah, pengembangan dan pelaksanaan pelatihan atau program pengembangan kapasitas, dan program research fellow (asisten peneliti).
Sedangkan Badan PSPDM Kesehatan sepakat bekerja sama dalam bidang pendidikan, pelatihan, program pertukaran, pengembangan kurikulum, seminar, konferensi, dan webinar, penelitian kolaboratif, penulisan, sertifikasi internasional, dan standar kompetensi internasional.
Sekretaris Jenderal Kemenkes, Oscar Primadi, yang menyaksikan penandatanganan, meyakini kerja sama akan memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak khususnya Kemenkes. “University of Rhode Island memiliki reputasi sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi berbasis riset terbaik di AS dapat mendorong peningkatan kapasitas para tenaga kesehatan, peneliti, dan akademisi kita untuk bersaing di dunia internasional selain tentunya memaksimalkan implementasi program-program kesehatan nasional,” ujar Oscar, pada Senin (7/1), dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Editor: Sopia Siregar