Indonesia-Arab Saudi Sepakati Kerja Sama Kesehatan

Kementerian Kesehatan Kerajaan Saudi Arabia (KSA) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengadakan pertemuan bilateral Joint Working Group on Health Cooperation (JWG) di Riyadh, Senin, (4/3). Pertemuan tersebut menghasilkan 2 area kerja sama bidang kesehatan yang disepakati kedua belah pihak, yakni Rencana Aksi Bersama Implementasi Memorandum of Understanding (MoU) Kesehatan dan Perjanjian Kerja Sama dalam Bidang Pelayanan Kesehatan bagi Jamaah Haji dan Umrah Indonesia.
“Dengan ditandatanganinya Joint Action Plan RI-KSA, Saya berharap Indonesia dan Arab Saudi dapat berkomitmen untuk menindaklanjuti dan menyepakati proses perekrutan serta penempatan tenaga kesehatan khususnya perawat Indonesia ke Arab Saudi secara lebih profesional,” ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan, Usman Sumantri, yang bertindak sebagai Ketua Delegasi Indonesia seperti dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Kedua belah pihak sepakat bekerja sama lebih erat dalam perekrutan dan penempatan tenaga kesehatan dokter dan perawat melalui jalur pemerintah. Kemenkes bekerja sama dengan BNP2TKI selaku badan nasional yang berwenang melakukan penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan menyiapkan tenaga kesehatan yang dibutuhkan Arab Saudi sesuai standar yang diperlukan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Bambang Wibowo, mewakili Kemenkes melakukan penandatanganan dokumen Implementing Arrangement of Health Services for Hajj and Umrah Pilgrims. Di mana kerja sama ini nantinya akan mengatur mengenai Pelayanan Kesehatan bagi Jamaah Haji dan Umrah Indonesia serta rencana pembentukan WHO Collaborating Center for Hajj and Umrah.
Editor: Sopia Siregar