Sukses Menyusui, Sukses Generasi Bangsa

Ketika bayi baru lahir ke dunia hingga usia balita merupakan periode emas yang tidak boleh terlewatkan dalam fase tumbuh kembangnya. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada periode emas tersebut terdapat 4 tahapan pemberian makan pada bayi yang harus terpenuhi oleh orang tua.
Pertama, melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) segera setelah bayi lahir selama minimal 1 jam, kedua menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan, ketiga mulai umur 6 bulan bayi mendapat Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang bergizi sesuai kebutuhan tumbuh kembangnya, dan keempat meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan (2 tahun).
Di sisi lain, menyusui juga dapat menyelamatkan ibu dan bayi dari resiko kematian karena dengan menyusui banyak hormon yang dikeluarkan ibu, salah satunya hormon oksitosin, yang salah satu fungsinya mengembalikan fungsi-fungsi organ termasuk peranakan ibu yang dikontraksikan sehingga kembali normal.
Selain itu, dengan menyusui secara ekslusif memberikan antibodi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang secara sehat. Dalam jangka panjang, menyusui juga menurunkan risiko kondisi kronis di kemudian hari, seperti obesitas, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, asma, dan leukemia. Dengan demikian, ketika sukses menyusui maka bersiaplah untuk meraih sukses bagi generasi bangsa di masa mendatang.
Di samping memberikan penjelasan mengenai manfaat menyusui, Media Utama juga akan mengupas mengenai peran Ayah ASI dalam keberhasilan menyusui dan pentingnya ruang laktasi di perkantoran bagi Ibu menyusui.
Liputan khusus, akan mengajak pembaca Mediakom untuk bernostalgia ke masa lampau dengan mengangkat secara ringkas siapa saja yang pernah menjadi Menteri Kesehatan sejak masa kemerdekaan hingga saat ini. Juga ada kisah Princess of Wales yang kehadirannya ke Indonesia mampu mengubah stigma penderita kusta di mata dunia.
Rubrik Dari Daerah kali ini mengangkat profil kesehatan dari Kota Bogor Jawa Barat. Permasalahan kesehatan apa saja yang ada di Kota Hujan tersebut hingga terobosan yang diakukan untuk mengatasinya. Potret akan membahas mengenai Pojok ASI yang ada di Kementerian Kesehatan sebagai sarana agar ASI eksklusif dapat tetap diberikan oleh ibu bekerja.
Untuk profil kali ini yang berhasil ditemui adalah Kepala Pusat Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan yang bercita-cita tenaga kesehatan di Indonesia memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar internasional. Sedangkan untuk WHPH kita akan bertemu dengan seorang dokter gigi yang juga musisi handal.
Informasi ringan dalam serba-serbi dan info sehat, jangan sampai terlewatkan. Resensi buku serta resensi film juga patut disimak ulasannya.
Selamat Membaca!