Agustus tahun ini, Indonesia memeringati hari kemerdekaan yang ke-75. Biasanya, hari kemerdekaan ini disemarakkan berbagai kegiatan warga. Namun, meski kondisi saat ini membuat kita tidak dapat melakukan hal tersebut, semangat perjuangan tetap digaungkan ke pelosok negeri untuk terus berjuang melawan wabah Covid-19.
Perjuangan yang sudah kita lakukan sejak Maret 2020 mungkin belum berakhir, tapi tinta sejarah mencatat keterlibatan berbagai elemen bangsa untuk mengatasi Covid-19.
Mediakom kali ini hadir sebagai ungakapan terima kasih sekaligus bentuk apresiasi kepada “Para Pahlawan di Masa Pandemi”. Sejak awal, kami ingin mewawancarai para pihak yang terlibat dalam penanganan Covid-19. Namun, hingga masa deadline tiba, tidak semua narasumber dapat kami temui.
Mereka yang kami hadirkan lewat tulisan adalah para pejuang Covid-19 menjalani peran yang berbeda. Ada yang bertugas menjemput pasien yang confirm positif Covid-19. Ada kisah petugas instalasi farmasi yang harus standby 24 jam untuk menyiapkan dan mendistribusikan obat dan alat kesehatan yang dibutuhkan oleh fasilitas kesehatan rujukan Covid-19.
Ada lagi kisah perawat RSCM yang harus melawan rasa takut saat ditempatkan bertugas di ruang rawat jalan khusus Covid-19. Kita juga akan mendengarkan kisah dari Instalasi Patologi Klinik dan Bank Darah Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita yang sehari-hari melakukan pengambilan swab dan memeriksanya.
Tak lupa kerumitan para petugas di Kantor Kesehatan Pelabuhan Palembang saat harus memastikan keamanan di pintu masuk negara dan juga kami tuang dalam edisi kali ini. Juga ada cerita dari dokter spesialis paru yang biasanya merawat pasien, ternyata bisa terinfeksi SARS CoV2. Perjuangannya kami sampaikan dalam Media Utama.
Rubrik-rubrik lainnya juga tetap menyapa para pembaca mulai dari Isi Piringku hingga resensi film tetap kami hadirkan. Selamat membaca!
Salam,
Redaksi Mediakom
