SETIAP tahun, pada Kamis minggu kedua bulan Oktober diperingati sebagai Hari Penglihatan Sedunia. Berdasarkan survei Rapid Asessment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2014-2016, tercatat sekitar 8 juta penduduk Indonesia mengalami gangguan penglihatan. Oleh karena itu, kesadaran akan bahaya dari gangguan penglihatan diharapkan dapat timbul dengan dilaksanakannya peringatan Hari Penglihatan Sedunia.
Gangguan penglihatan dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Gangguan ini harus kita cegah dan kendalikan. Apalagi di tengah pandemi COVID-19, yang memaksa sebagian besar masyarakat melakukan aktivitas secara daring, dan tentu saja mengharuskan untuk menatap layar gawai dalam waktu yang lama. Hal ini tidak bisa dihindari dan dapat menyebabkan masalah kesehatan mata seperti computer vision syndrome (CVS).
Untuk memahami lebih lanjut mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata sebagai indera penglihatan, Media Utama Mediakom edisi 123/Oktober 2020 membahas lebih mendalam tentang berbagai macam gangguan penglihatan, faktor risiko yang dapat mengakibatkan gangguan penglihatan, perhatian pemerintah terkait gangguan penglihatan, dampak aktivitas daring terhadap penglihatan, dan tips menjaga kesehatan mata.
Mediakom edisi kali ini juga menyajikan kisah perjalanan karier Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza dalam rubrik Profil. Kita juga diajak untuk menyimak perjuangan menemukan cinta sejati yang penuh dengan lika-liku dalam resensi film “Tune In For Love”. Sedangkan pada rubrik Resensi Buku akan mengulas novel berjudul “Tentang Kamu” karya Tere Liye yang menceritakan tentang perjalanan seorang pengacara yang harus memecahkan teka-teki ahli waris salah seorang kliennya. Selanjutnya, kita akan diajak untuk mengulik lezatnya makanan tradisional khas Provinsi Jawa Tengah, Buntil, pada rubrik Isi Piringku. Jangan lewatkan pula informasi ringan dan tips kesehatan dalam rubrik serba-serbi dan info sehat. Selamat membaca!
