
Sejak 1991, organisasi internasional yang fokus pada penyakit diabetes—International Diabetes Federational—bersama WHO menyuarakan dampak kesehatan dan ekonomi yang disebabkan diabetes. PBB sendiri secara resmi menetapkan Hari Diabetes Sedunia pada 2006 dan diperingati setiap 14 November.
“Hari Diabetes Dunia dicetuskan pada 14 November, bertepatan dengan kelahiran Sir Federick Banting yang merupakan penemu insulin.
Dilansir kompas.com, Sir Federick menemukan insulin yang dibutuhkan para penderita diabetes pada 1922 bersama rekannya Charles Best.
Tahun ini, Hari Diabetes Sedunia jatuh saat dunia masih berjuang menghadapi pandemi COVID-19.
“Orang dengan diabetes membayar harga yang sangat tinggi. Mereka tidak hanya memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit COVID-19 yang parah dan kematian saat terinfeksi, tetapi banyak juga yang mengalami kesulitan mengakses perawatan yang mereka butuhkan karena gangguan pada layanan kesehatan penting,” tulis WHO.
Pendekatan
Mengingat ancaman yang cukup tinggi kepada para penderita diabetes, WHO mengenalkan pendekatan Global Diabetes Compact sebagai program untuk mendukung negara-negara dalam melaksanakan program yang efektif dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Pada bagian pencegahan, WHO membuat fokus khusus yang akan diberikan untuk mengurangi obesitas, terutama di kalangan kaum muda. Sementara itu, di sisi pengobatan, penekanan akan diberikan pada peningkatan akses ke obat-obatan dan teknologi diabetes, khususnya di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Mengutip kompas.com, tema Hari Diabetes sedunia pada tahun 2020 adalah “The Nurse and Diabetes”. Pemilihan tema ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seputar peran penting perawat dalam membantu orang yang hidup dengan diabetes. WHO memperkirakan 6% penduduk dunia mengidap diabetes, sehingga dukungan dari perawat dan juga tenaga kesehatan lainnya sangat penting bagi penderita diabetes.
Masih dari kompas.com, tema ini diharapkan juga menjadi pengingat bagi layanan kesehatan dan pemerintah untuk menyadari pentingnya berinvestasi dalam bidang pendidikan dan pelatihan perawat. Mengingat keahlian perawat yang tepat dapat membuat perbedaan bagi orang yang terkena diabetes.