Menggambar dan mewarnai di usia dewasa? Tidak jadi masalah, karena menggambar dan mewarnai sekarang ini bukan hanya dikonsumsi untuk anak-anak saja tapi bagi orang dewasa manfaatnya justru bisa menenangkan pikiran dan menghilangkan stres.
“Mewarnai, menggambar, melukis, menyulam khususnya pada lansia dapat mempertahankan fungsi kognitif, mencegah pikun karena ada penggunaan memori, pengambilan, keputusan, menghitung dan membuat hatinya bahagia tidak stres,” kata Koordinator Kelompok Substansi Kesehatan Pra Lansia dan Lansia Kemenkes RI, Nurlina Supartini kepada Mediakom, 5 Februari 2021.
Manfaat Mewarnai
Dalam sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan di JAMA Pediatrics seperti yang dikutip dari laman thehealthy.com, mewarnai membuat tidur lebih berkualitas. Biasanya sebelum tidur, baik orang dewasa maupun anak-anak menggunakan telepon selulernya. Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa anak-anak yang menggunakan perangkat elektronik di malam hari akan lebih sulit tidur dibandingkan mereka yang tidak. Setelah mereka bangun, pengguna perangkat merasa lebih mengantuk dan rasa kantuk mereka berlangsung lebih lama dibandingkan pengguna non-perangkat. Karena itu, jika menukar ponsel, tablet, atau laptop dengan buku mewarnai sebelum tidur, maka kita akan terhindar dari paparan sinar biru yang bisa menyabotase tidur yang dipancarkan perangkat elektronik.
Mewarnai juga bisa mengurangi rasa sakit dan kecemasan. Begitu yang disebutkan dalam sebuah studi tahun 2018, yang diterbitkan dalam jurnal The Arts in Psychotherapy. Dalam studi itu mengulas pengalaman 200 orang yang dirawat di rumah sakit karena masalah medis atau operasi. Para peneliti menemukan dengan berpartisipasi dalam terapi seni selama rata-rata 50 menit secara signifikan, mampu meningkatkan suasana hati para pasien dan menurunkan tingkat rasa sakit dan kecemasan. Jika Anda memiliki rasa sakit atau kecemasan tingkat rendah, satu jam mewarnai mungkin bisa membuat Anda merasa lebih baik dan lebih tenang.
Manfaat lain dari mewarnai juga bisa melegakan otak. Studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam Health Psychology menjelaskan bahwa mewarnai dapat memangkas dilema seseorang dalam sebuah keputusan yang dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Jika Anda setiap hari bingung dalam memutuskan menu apa yang harus dimasak hari ini, baju warna apa yang akan dipakai untuk bekerja, atau pertanyaan-pertanyaan lain dalam kehidupan sehari-hari, cobalah mewarnai. Setidaknya bisa melegakan otak kita dalam berbagai pertanyaan-pertanyaan yang sama sehari-hari.
Seperti yang dialami Indah Kusumawati, seorang karyawan swasta mengaku sering mengalami stres dengan pekerjaan sehari-hari. Indah memilih melukis sebagai obat dari stres yang ia hadapi dalam bekerja.
“Karena aku kan CS (customer service-red), tempat makian orang. Ngilangin stres dengan cara melukis,” katanya kepada Mediakom, 6 Februari 2021.
Mewarnai di Masa Pandemi
Nah, masa pandemi COVID-19 ini membuat kita lebih banyak bekerja dari rumah. Peran setiap orang pun bertambah. Meskipun tingkat tekanan stres seseorang berbeda-beda, namun mewarnai bisa menjadi salah satu alternatif solusi melalui terapi seni. Saat mewarnai, seseorang akan lebih fokus dengan apa yang dikerjakan. Hal ini memunculkan efek menenangkan untuk diri sendiri. Memilih warna-warna yang disukai akan menimbulkan rasa senang dan melatih keseimbangan otak kanan dan kiri saat memilih warna yang selaras. Dikutip dari laman my-best.id, menyebutkan bahwa aktivitas mewarnai juga sangat tepat untuk dilakukan pada masa pandemi ini. Kecemasan dan stres yang terjadi dapat terasa lebih ringan berkat aktivitas ini.
Saat ini, sudah banyak tersedia berbagai buku-buku mewarnai untuk orang dewasa. Bahkan beberapa buku mewarnai sudah memiliki sketsanya. Seru ya, kita tinggal mewarnai saja. Bahkan ada juga yang gratis yang bisa diunduh di berbagai aplikasi di internet. Ayo buat hidup lebih semarak dengan mewarnai!
