Tips Kacamata Dan Kaca Helm Tak Berembun

Menggunakan masker merupakan bagian dari protokol kesehatan yang wajib dijalankan masyarakat saat ini. Namun beberapa masyarakat pengguna kacamata khususnya mungkin akan mengalami ketidaknyamanan dalam menggunakan masker.
Salah satunya, kacamata akan mudah berembun saat menggunakan masker. Dalam situasi seperti ini, melepas masker menjadi pilihan sulit karena akan berbahaya dalam penyebaran virus COVID-19 yang masih merajalela.
Dikutip dari CNN, dalam jurnal kedokteran yang diterbitkan oleh Annals of the Royal College of Surgeons of England disebutkan bahwa para petugas medis menggunakan teknik yang disebut defogging sebagai cara mengatasi kacamata berembun saat harus bertugas di ruang gawat darurat. Seperti apa teknik defogging yang dimaksud? Berikut penjelasannya.
Masker yang digunakan orang akan mengarahkan hembusan nafas yang keluar dari hidung ke atas bukan ke depan. Hal ini agar dapat mencegah penularan penyakit melalui udara namun dampaknya adalah udara justru mengarah ke lensa kacamata.
Sebagai solusi, maka dapat digunakan sabun dan air yang akan mengurangi tegangan permukaan pada lensa. Campuran ini memungkinkan molekul air dari napas untuk mendistribusikan secara merata, daripada mengelompok pada lensa kacamata.
Berikut cara pengaplikasian sabun dan air pada kacamata sehingga tidak menjadi berembun, sebagaimana ditulis CNN:
- Basahi kacamata kemudian letakan cairan sabun pada lensa. Tidak ada batasan waktu untuk menggosok lensa, jadi lakukan dengan lembut dan teliti.
- Bilas kacamata dengan menggunakan air hangat. Jangan meninggalkan busa sabun di lensa.
- Keringkan kacamata dengan handuk bersih atau kain lensa khusus kacamata. Hindari menggunakan handuk yang dapat menggores lensa. Kacamata siap digunakan dan kabut tidak akan mengganggu meski harus menggunakan masker.
Selain pengguna kacamata, persoalan gangguan pandangan karena terganggu oleh adanya embun di sekitar area penglihatan juga dihadapi para pengguna sepeda motor kala harus berkendara di tengah hujan. Munculnya embun di kaca helm, mengutip motorsport, terjadi akibat suhu udara luar yang dingin bertemu dengan suhu di dalam yang hangat dan udara lembab yang dihasilkan dari tubuh dan napas pemotor. Kelembaban luar juga menimbulkan masalah dan kaca helm dapat berkabut bahkan dalam suhu hangat (meskipun tidak mungkin) selama panas dari tubuh dan napas pengendara terbukti lebih hangat.