4 Tips Hidup Sehat Jasmani Dan Rohani

Hidup sehat bagi sebagian besar orang berarti kesehatan fisik (jasmani) dan kesehatan mental (rohani) dalam keadaan seimbang. Dalam berbagai penelitian menunjukkan bahwa kesehatan fisik memang berhubungan dengan kesehatan mental.
Seperti dikutip dari www.psychcentral.com, orang yang memiliki tingkat depresi tinggi cenderung memiki masalah kesehatan fisik yang lebih buruk. Orang yang memiliki penyakit kronis cenderung mudah merasakan stres dari pada orang yang sehat.
Profesor David Goldberg, Peneliti dari The Institute of Psychiatry, London, melaporkan bahwa tingkat depresi pasien yang memiliki penyakit kronis hampir tiga kali lipat dari orang normal, “Depresi dan penyakit fisik kronis memiliki hubungan timbal balik satu sama lain, tidak hanya penyakit kronis yang menyebabkan tingkat depresi lebih tinggi, tetapi depresi dikenal sebagai awal dari beberapa penyakit fisik kronis”.
Untuk menjaga keseimbangan kesehatan fisik dan mental, berikut ini tip sederhana seperti dikutip dari www.medicinenet.com:
Kendalikan Pola Makan
- Makan secara teratur tiga kali sehari (pagi, siang, dan malam). Yang paling penting untuk diingat adalah makan malam tidak harus dalam porsi besar.
- Komposisi makanan harus seimbang, lengkap dengan buah, sayur, dan susu rendah lemak. Jangan lupa pilih daging yang sehat, ikan, kacang-kacangan dan telur.
- Pilih makanan yang rendah lemak, rendah garam dan rendah gula. Jika memilih makanan dalam kemasan, jangan lupa lihat komposisi kandungan gizi dalam label yang tercantum.
- Hindari makan daging mentah atau tidak matang dalam kondisi apapun.
- Hindari makan dalam porsi besar sebelum tidur. Makan dalam porsi besar bukanlah solusi/pemecah masalah ketika depresi atau stress. Justru akan menambah masalah dikemudian hari.
Rutin aktvitas fisik dan olahraga
- Selain dapat meningkatkan keseimbangan tubuh, fleksibilitas, menurunkan risiko gangguan tulang saat tua, menurunkan risiko serangan jantung, stroke, diabetes dan tekanan darah tinggi, olahraga rutin dapat juga meningkatkan rasa percaya diri, menurunkan stres dan kegelisahan, menenangkan suasana hati dan secara umum meningkatkan kesehatan mental.
- Lakukan aktivitas yang ringan terlebih dahulu untuk menghindari cedera. Pada tahap awal olahraga dilakukan 30 menit, setiap 3 – 4 hari sekali, hingga olahraga rutin selama 30 – 60 menit setiap hari.
- Bagi orang lanjut usia dan memiliki riwayat penyakit jantung, asma, diabetes, tekanan darah tinggi atau osteoporosis, perlu melalukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum melakukan aktivitas fisik.
Jaga kesehatan mental
- Istirahat dan tidur yang cukup.
- Mencoba hal-hal barudan jarang dilakukan (menyantap menu makanan baru, mencoba rute jalan yang berbeda ketika bekerja, liburan ke tempat wisata atau museum yang baru dibuka dll)
- Berlatih olah raga otak(membaca, menjawab kuis setiap libur akhir pekan)
- Belajar mengatakan ‘tidak’terhadap suatu pekerjaan yang tidak ingin dikerjaan atau tidak ingin terlibat didalamnya.
- Bergembira, liburan bersama keluarga atau orang yang disayangi, belanja, memancing. Jangan pernah melewatkan waktu liburan begitu saja.
- Hargai atas segala capaian usaha yang Anda lakukan. Apapun hasilnya, baik besar atau kecil.
Jauhi tembakau, alkohol dan perilaku seks menyimpang
Merokok dan alkohol sering dijadikan pelarian orang yang depresi atau stes, padahal bukan membantu meringankan tetapi malah memperburuk keadaan. Berdasarkan National Cancer Institute, tembakau diperkirakan menjadi penyebab kematian 443.000 orang tahun 2010 di Amerika Serikat. Sementara konsumsi alkohol menjadi penyebab utama penyakit hati, termasuk kanker.
Berhenti merokok bagi sebagian orang cukup sulit. Kandungan nikotin dalam tembakau bersifat adiktif. Sementara mengkonsumsi alkohol, selain penyakit hati juga dapat meningkatkan risiko kematian di jalanan. Sekitar 40-50 persen kecelakaan di Amerika Serikat akibat konsumsi alkohol saat berkendara.
Usaha berhenti merokok memerlukan perubahan kebiasaan hidup, dukungan konseling, serta bahkan penggunaan obat. Sedangkan untuk kecanduan alkohol, meskipun sudah banyak metode pengobatan yang ada, tapi yang paling krusial adalah dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar.
Sementara, perilaku seks menyimpang dapat menyebabkan penyakit menular seperti gonore, sipilis, herpes, dan HIV. Selain itu juga dapat menyebabkan kanker serviks bagi wanita. Jaga pergaulan, hindari seks bebas dan selalu komitmen setia pada pasangan masing-masing.
Penulis : M Noer Ibtidail
Editor : Prima Restri