10 Makanan Pemicu Migrain

Ada sejumlah makanan dan minuman yang dapat memicu migrain atau sakit kepala. Pemicunya terutama kandungan di dalamnya, seperti tiramin dan alkohol.
Migrain adalah sakit kepala yang dapat menyebabkan nyeri, berdenyut parah, atau sensasi berdenyut yang biasanya terjadi di satu sisi kepala. Serangan migrain bisa berlangsung berjam-jam hingga berhari-hari dan rasa sakitnya bisa sangat parah sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Menurut hasil penelitian Badan Kesehatan Dunia (WHO), dari populasi manusia berusia 18-65 tahun yang melaporkan pernah mengalami sakit kepala, sekitar 30 persen di antaranya menderita migrain.
Menurut Mayo Clinic, ada beberapa penyebab migrain seperti perubahan hormon pada perempuan, stres, stimulus sensorik seperti lampu terang atau berkedip, bau menyengat seperti parfum atau cat, perubahan pola tidur, serta minuman dan makanan. Meski makanan bisa menjadi salah satu faktor penyebab seseorang mengalami migrain tapi, menurut Migraine Research Foundation, makanan yang memicu migrain hanya bisa terjadi jika dikombinasikan dengan pemicu lainnya.
Berikut merupakan 10 makanan yang dapat memicu terjadinya migrain yang dirangkum dari laman Healthline.
1. Cokelat
Menurut American Migraine Foundation, cokelat dianggap sebagai pemicu paling umum kedua untuk serangan migrain setelah alkohol. Ada sekitar 22 persen orang yang mengalami migrain karena mengkonsumsi cokelat. Hal ini terjadi karena cokelat mengandung kafein dan beta-phenylethylamine yang dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang.
2. Makanan mengandung MSG
Monosodium glutamat (MSG) atau sering disebut dengan micin adalah garam natrium dari asam glutamat yang secara alami ada dalam tubuh kita. MSG ditemukan dalam makanan tertentu dan digunakan sebagai zat aditif makanan. Ia tergolong aman untuk dikonsumsi tetapi beberapa peneliti menghubungkannya dengan serangan migrain. American Migraine Foundation mencatat bahwa mengkonsumsi makanan yang mengandung MSG dapat memicu migrain pada 10 hingga 15 persen orang yang menderita migrain.
3. Daging yang diawetkan
Daging yang diawetkan, seperti ham dan sosis, mengandung pengawet yang disebut nitrat, yang berfungsi untuk mempertahankan warna dan rasa. Makanan ini dapat melepaskan oksida nitrat ke dalam darah, yang diduga dapat melebarkan pembuluh darah di otak. Ada beberapa bukti bahwa oksida nitrat dapat menyebabkan atau berkontribusi pada migrain.
4. Keju tua
Keju tua mengandung zat yang disebut tiramin. Ini terbentuk ketika penuaan makanan menyebabkan pemecahan protein. Semakin lama usia keju, semakin tinggi kandungan tiramin. Tiramin adalah bahan kimia yang dinilai dapat memicu sakit kepala dan migrain. Jenis keju yang mengandung tiramin tinggi, antara lain, adalah feta, keju biru, dan parmesan.