Adu Balap Dua Raksasa

Ford dan Ferrari bersaing di arena balap Le Mans pada 1960-an. Pertarungan dua perusahaan mobil besar yang menentukan sejarah otomotif.
Ford dan Ferrari adalah pabrik mobil besar di era 1960-an. Namun, keduanya tidak benar-benar berduel sebelum Ford Motor Company menghadapi persaingan ketat di bisnis otomotif. Namun, itu terjadi nanti ketika balap mobil 24 jam di Le Mans, Prancis menjadi saksi persaingan keduanya dalam film Ford v Ferrari besutan sutradara James Manglod, yang sebelumnya dikenal lewt Girl, Interrupted, Walk the Line, The Wolverine, dan Logan.
Sebelum duel pecah, kamera menyoroti Carroll Shelby (Matt Damon), mantan pembalap profesional yang pernah memenangi Le Mans pada 1959 tapi terpaksa pensiun dini karena sakit jantung. Dia kemudian menjadi penjual mobil. Di tempat lain ada Ken Miles (Christian Bale), pembalap yang sehari-hari bekerja sebagai montir dan mengelola sebuah toko suku cadang untuk menghidupi istrinya, Mollie (Caitriona Balfe), dan putranya, Peter (Noah Jupe). Tapi, Ken tipe pemberang. Di arena balap, dia bertengkar dengan panitia, yang menilai mobilnya tidak memenuhi syarat, dan melempar kunci pas ke panitia. Petugas pun mendatangi toko Ken dan menutupnya.
Sementara itu, kejayaan Ford Motor Company sedang memudar dan beban itu membayangi Henry Ford II (Tracy Letts). Ford lalu mendatangi pabriknya dan berbicara kepada seluruh karyawan dan pejabat. “Pada 1899, kakekku, Henry Ford, berjalan kaki pulang dari Edison Illumination usai jam kerja. Dia merenung dan paginya dia mendapat ide yang mengubah dunia,” katanya. Dia ingin semua pegawainya melakukan hal itu. Mereka yang datang ke kantor membawa ide baru boleh terus bekerja.

Lee lacocca (Jon Bernthal), manajer Ford, datang dengan ide brilian: mobil balap seperti Ferrari. Lee berpendapat, jika Ford dapat memenangi balap Le Mans, mereka akan berada di puncak. Henry Ford Il bersepakat dan berpandangan bahwa kemenangan di Le Mans sebagai bentuk kampanye pemasaran, investasi yang dia harapkan akan terlunasi nanti.
Henry Ford Il mengirim utusan ke Italia untuk membeli Ferrari dari tangan Enzo Ferrari (Remo Girone). Enzo menolak dan mencaci perwakilan Ford. “Kembalilah ke pabrikmu yang jelek. Kembalilah ke pabrikmu yang membuat mobil jelek. Katakan kepada atasanmu yang bodoh bahwa semua eksekutifnya yang sombong adalah orang yang tidak berguna. Katakan dia bukan Henry Ford. Dia Henry Ford II,” katanya.
Tak ada cara lain bagi Ford selain memulai divisi balap sendiri. Lee merekrut Carroll Shelby dan Ken Miles untuk membuat mobil balap terbaik di dunia. Selanjutnya penonton akan menyaksikan bagaimana tim andalan Ford ini berkejaran dengan waktu untuk mengikuti balap mobil Le Mans berikutnya.
Tim ini berjibaku membangun mobil balap Ford GT40 dengan warna biru dan putih, warna balapan Amerika. Mesinnya memakai Fairlane V8, jenis yang dikembangkan untuk balap mobil Ford di Indianapolis yang disesuaikan untuk berlari selama 24 jam dan menghasilkan 350 tenaga kuda. Simulasi di kanal angin menunjukkan mobil itu mampu mengebut dengan kecepatan sekitar 338 kilometer per jam, lebih cepat dari semua jenis mobil Ferrari.
Puncak film ini, tentu saja, adalah adu balap Ford GT40 melawan Ferrari di Le Mans. Namun, rencana awal Henry Ford II untuk menjadikan balapan ini sebagai cara beriklan telah berubah banyak. Persaingan Ford dengan Ferrari, pabrik mobil mewah Italia, menjadi urusan nasionalisme, kejayaan, dan upaya Henry Ford II menulis sejarah otomotif sebagai cara untuk menaklukkan Eropa dalam dunia yang sedang dilipat yang kita kini sebut globalisasi.

Ford v Ferrari adalah film cerita panjang. Sebagian ceritanya memang berbasis peristiwa tapi sebagian lainnya fiktif, yang tampak memang ditujukan untuk memperkuat dramanya. Misalnya, bukan Lee yang mencari Shelby tapi Shelby-lah yang datang ke kantor Ford dan saat itu Shelby sudah mencoba membikin Cobra, mobil balap bikinan dia sendiri dengan mesin Ford. Pada musim semi tahun 1963, Shelby menunggang Cobra dan memenangi kompetisi Sports Car Club of America.
Sebelum masuk tim Ford, Shelby juga pernah ditawari menjadi pembalap Ferrari tapi ia tolak pada 1955. Shelby lantas bergabung dengan tim Aston Martin dan berjaya di berbagai arena di Eropa. Wajahnya muncul di sampul Sports Illustrated pada tahun 1957 sebagai “Pengemudi Mobil Sport Tahun Ini”.
Judul: Ford v Ferrari
Tayang: 2019
Durasi: 2 jam 32 menit
Genre: Aksi, drama
Sutradara: James Manglod
Penulis: Jez Butterworth, John-Henry Butterworth, Jason Keller
Pemain: Matt Damon, Christian Bale, Jon Bernthal, Caitriona Balfe, Tracy Letts, Josh Lucas
Tak ada cara lain bagi Ford selain memulai divisi balap sendiri. Lee merekrut Carroll Shelby dan Ken Miles untuk membuat mobil balap terbaik di dunia.