Galat basis data WordPress: [Duplicate entry '8388607' for key 'wpv2_visitors_stat.id']
INSERT INTO `wpv2_visitors_stat` (`time`, `ip`) VALUES ('1685763768', '35.172.111.47')

Gaya Unik Lahap Kaledo » MediaKom
Isi PiringkuNovember 2021

Gaya Unik Lahap Kaledo

Cara makannya saja unik, harus imbang antara memotong daging dan menyeruput kuahnya. Penasaran kan?

Jalan-jalan ke Bumi Tadaluko Palu, Sulawesi Tengah kurang lengkap jika tak mencicipi menu spesialnya, Kaledo. Kaledo atau kaki lembu Donggala. Masakan berkuah dengan bahan dasar potongan kaki utuh lembu ini mempunyai cita rasa gurih dengan khas ukuran kaki lembu.

Tampilan Kaledo mirip kuah gulai namun dengan warna lebih jernih. Cita rasanya asam pedas dan terasa hangat di badan ketika menyesapnya. Penyajiannya disertai nasi putih atau singkong rebus panas dan sambal terasi. Bawang goreng, paru goreng, dan kacang telur turut menjadi pilihan untuk disantap di meja.

“Yang menantang buat orang baru saat makan Kaledo itu saat mencoba kaki lembu berukuran besar,” ujar salah satu pembeli di Kaledo Stereo, Dedy Askary.

Pria yang merupakan Aparatur Sipil Negara yang berdomisili di Kota Palu ini memang menggemari Kaledo. Dalam sebulan, ia bisa mampir di warung Kaledo tiga hingga lima kali. Ia pun sempat menerangkan cara makan bagian sumsum dalam tulang sapinya.

“Pertama, tuang kuah panasnya ke dalam tulang yang sudah dipotong sampai sumsumnya melunak dan keluar. Baru diseruput dengan sedotan,” jelas Dedy.

Di bagian luar tulang kaki Kaledo selalu ada daging yang melekat. Biasanya penjual menyediakan pisau untuk memotong bagian tersebut dan dimakan bersama kuah Kaledo.

1 2 3Laman berikutnya

Utami Widyasih

Abdi Negara, Ibu satu anak, Gemar memasak

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *