Tidak Sakit Disuntik

Anak-anak dan orang tua di Kecamatan Cempaka Putih antusias mengikuti vaksinasi untuk anak di daerah tersebut. Ada badut dan bingkisan yang menghibur mereka.
Hari itu, Selasa, 21 Desember lalu, Farah Sakhi Afani menyambangi Sekolah Dasar Negeri Cempaka Putih Barat 01, Jakarta dengan didampingi ibunya. Siswa kelas 6 itu hendak mengikuti vaksinasi COVID-19 di sekolahnya. “Aku divaksin biar lebih sehat dan tadi pas disuntik tidak sakit. Sekarang disuruh menunggu dulu,” ujar gadis berhijab ini.
Novischa, siswa lain di sekolah tersebut, datang bersama ayahnya. Setelah masuk ke gerbang sekolah, dia diberi sebuah formulir untuk diisi di sebuah ruangan yang di dalamnya sudah ada badut yang menghibur siswa. Seusai mengisi formulir, kata Novischa, dia dipanggil ke ruangan sebelah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan suhu, tekanan darah, dan kondisi kesehatan. “(Saya) ditanya punya alergi makanan, nggak? Langsung disuntik setelah ditanya. Pas disuntik, nggak sakit, nggak kerasa apa-apa,” ujar Novischa. “Aku mau divaksin biar bisa jalan-jalan sama biar sehat aja.”
Tak hanya anak-anak, orang tua mereka pun menyambut baik pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Novrina, misalnya, mengaku lega karena anaknya, Andrina, siswi kelas 5 di sekolah tersebut, sudah bisa divaksin. “(Dulu) saya ngeri, ya. Kakaknya sudah divaksin semua. Saya sudah divaksin sekali. Ini (Andrina) belum divaksin. Jadi, kadang-kadang agak riskan mau pergi ke mana-mana,” katanya kepada Mediakom saat mendampingi putrinya divaksin.
Menurut Novrina, Andrina tidak mengalami gejala apapun setelah divaksin. “Saya tanya anaknya nggak sakit. Anaknya baik-baik saja,” ungkapnya.
Novrina sangat menyayangkan jika ada orang tua yang masih meragukan pemberian vaksin COVID-19 untuk anaknya. “Saya paling-paling bilang, vaksin itu supaya daya tahan tubuh kita lebih baik, agar di saat sakit kita masih ada pagarnya. Ini mencegah, bukan mengobati, agar tidak terlalu parah di saat kena,” ujarnya.
Kecamatan Cempaka Putih telah melangsungkan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun sejak 14 Desember lalu dan sekitar dua ribu anak sudah mendapatkan vaksin dosis pertama. Vaksinasi di kecamatan ini menyasar sekitar enam ribu anak yang tersebar di 21 sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah serta sekitar 150 anak yang bersekolah di luar kecamatan ini. “Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada keluhan. Yang takut saja juga jarang. Yang menangis juga belum ada. Saya belum menemukan,” kata Camat Kecamatan Cempaka Putih, Andri Ferdian, kepada Mediakom.