Dokter yang sedang mendalami ilmu hukum ini berfokus menyelesaikan empat hal penting dalam tugasnya.
Kesibukan sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Sesditjen Yankes) dan pelaksana tugas Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan tidak menyurutkan semangat dr. Azhar Jaya, SKM, MARS untuk terus belajar. Di sela kesibukannya, ia masih sempat berkuliah S-1 hukum.
“Saya banyak dipanggil oleh kejaksaan dan kepolisian yang menanyakan tentang berbagai aktivitas di Kemenkes. Dan mereka memang banyak bicara tentang hukum. Dari situ saya berpikir, kalau saya bisa menguasai hukum, mungkin saya bisa menerangkan dan menjelaskan dengan lebih baik,” tuturnya kepada Mediakom, Senin, 13 Desember 2021.
Sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) di Jakarta, pria yang akrab disapa Aco ini memang menyukai tantangan. Tumbuh dan besar di Ibu Kota, seperti remaja pada umumnya, ia mengaku pernah bandel saat SMA. Ia mengungkapkan pernah berbohong kepada orang tuanya tentang kegiatan ekstrakurikuler yang diikutinya.
Aco mengatakan mengikuti kegiatan Pramuka kepada orang tuanya, tapi pada kenyataannya ia bergabung dengan kegiatan pencinta alam. Menurut dia, kegiatan pencinta alam lebih menantang dan memacu adrenalinnya.
“Jadi saya sudah mendaki Gunung Semeru, Gunung Gede, Gunung Rinjani, Gunung Kerinci. Nah, orang tua nggak tahu,” kata pria kelahiran Jakarta, 26 Juni 1971 ini diikuti derai tawa.
Lulus SMA, Aco memilih kuliah kedokteran karena menyukai bidang tersebut. Namun, karena terbiasa hidup dalam hiruk-pikuk kota metropolitan, Aco berpikir bagaimana jika suatu saat ia harus menjalankan program pegawai tidak tetap (PTT) di suatu daerah yang tidak ia inginkan.
“Jadi saya pikir harus punya sesuatu yang dijadikan bargaining sehingga saya tidak harus ke daerah. Makanya saya masuk SKM (sarjana kesehatan masyarakat),” ujar bapak tiga anak ini.
