Vaksinasi Booster Dimulai

Pemerintah telah memulai vaksinasi booster secara serentak di seluruh wilayah Indonesia mulai 12 Januari 2022. Vaksinasi booster diberikan secara gratis kepada masyarakat Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksinasi primer atau dosis lengkap minimal 6 bulan.
Dalam 14 hari pelaksanaan vaksinasi, sebanyak 1,7 juta penduduk sudah mendapatkan vaksin booster. Pemberian vaksin booster bertujuan mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan terhadap COVID-19.
“Vaksinasi booster ini penting bagi seluruh rakyat Indonesia, diberikan sebagai komitmen dari pemerintah untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari ancaman COVID-19 dan termasuk varian-varian barunya,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan pers secara virtual di Jakarta pada Selasa, 11 Januari 2022.
Pemberian vaksin booster mengacu pada Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster). Jenis vaksin booster COVID-19 dapat diberikan secara homolog maupun heterolog. Homolog merupakan vaksinasi booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama seperti vaksinasi primer. Sedangkan heterolog adalah vaksinasi booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer.
Pada Januari 2022, untuk sasaran dengan dosis primer vaksin Sinovac, kombinasi vaksin booster yang diberikan antara lain vaksin AstraZeneca setengah dosis (0,25 mililiter) atau vaksin Pfizer setengah dosis (0,15 ml). Adapun untuk sasaran dengan dosis primer vaksin AstraZeneca diberikan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml) atau vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml).