Nyamuk-nyamuk yang Berbahaya

4. Culex
Nyamuk betina dewasa jenis ini menggigit manusia dan hewan karena membutuhkan darah untuk menghasilkan telur. Menurut Zumrotus Sholichah, dalam artikel “Ancaman dari Nyamuk Culex Sp yang Terabaikan” di BALABA, jurnal Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, Culex merupakan spesies nyamuk yang mengisap darah di malam hari. Nyamuk ini adalah vektor beberapa penyakit, seperti kaki gajah, Japanese encephalitis, dan demam Nil Barat.
Pada umumnya nyamuk ini menyukai tempat-tempat pembuangan limbah rumah tangga. Mereka banyak ditemukan di genangan air kotor, seperti comberan, got, dan parit. Nyamuk ini juga lebih suka meletakkan telurnya pada genangan air berpolutan tinggi, berkembang biak di air keruh, dan lebih menyukai genangan air yang sudah lama daripada genangan air yang baru. Tempat yang gelap, sejuk, dan lembab merupakan tempat yang mereka sukai untuk beristirahat.
5. Mansonia
Didik menyebut Mansonia sebagai satu di antara genus nyamuk yang berperan dalam penularan filariasis di Indonesia. Nyamuk ini biasanya meletakkan telurnya saling berdekatan membentuk rakit di bawah permukaan daun tanaman air.
Nyamuk ini bersifat agresif dan mengisap darah manusia di malam hari, khususnya di luar rumah. M