Galat basis data WordPress: [Duplicate entry '8388607' for key 'wpv2_visitors_stat.id']
INSERT INTO `wpv2_visitors_stat` (`time`, `ip`) VALUES ('1685756418', '35.172.111.47')

Abdi Negara Siap Bertugas di Mana Saja » MediaKom
Arsip e-MagazineMaret 2022Profil

Abdi Negara Siap Bertugas di Mana Saja

 

Dokter yang meraih sejumlah penghargaan ini berkeinginan RSPI Sulianti Saroso dapat melakukan penelitian, menyelenggarakan pendidikan dan latihan khusus penyakit infeksi.

Menteri Kesehatan melantik dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso pada 9 Januari 2020. Saat itu pandemi COVID-19 di Kota Wuhan mulai menyebar ke luar Cina.

Senin pagi, 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan 2 warga negara Indonesia positif COVID-19. Keduanya dirawat di RSPI Sulianti Saroso. Sontak rumah sakit yang terletak di Jalan Sunter Permai Raya, Jakarta Utara itu menjadi perhatian nasional dan internasional. Pasien terus berdatangan dari hari ke hari.

Indonesia pernah mengalami pandemi flu burung pada 2005, tetapi pasiennya tidak sebanyak pandemi COVID-19. Pengalaman menangani flu burung menjadi bekal berharga bagi Syahril menghadapi COVID-19.

“Dulu flu burung tidak banyak pasienya. Paling hanya 5 atau 10 pasien. Karena sudah memiliki banyak pengalaman, akhirnya saya membentuk satgas kewaspadaan penanganan COVID-19. Kalau di awal tidak membentuk itu, mungkin kami cukup kewalahan juga karena masyarakat Indonesia, terutama pemerintah, berharap satu-satunya ke sini (RSPI) dan banyak rumah sakit yang menolak,” kata Syahril kepada Mediakom, Kamis, 24 Februari 2022.

Pada saat dilantik menjadi Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Syahril tidak membayangkan bakal menghadapi pandemi COVID-19. Sebagai abdi negara, ia berprinsip siap ditempatkan di mana saja.

“Pada hari kedua setelah saya sertijab (serah terima jabatan), masalah COVID-19 dari Wuhan booming. Saat itu kami harus menghadapi wartawan. Tetapi karena pada saat itu tidak memiliki beban, saya tenang saja menghadapinya. Kebetulan saya dokter paru dan pandemi ini menyerang saluran pernapasan, saya cukup memahami tentang penyakit itu,” ungkapnya.

dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH 
1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *