Memahami Epidemi, Endemi, dan Pandemi

Dua tahun hidup bersama pandemi, masyarakat mulai memahami istilah-istilah kesehatan global yang merupakan bagian dari komunikasi risiko kesehatan.
Pada 2020, dunia digemparkan oleh penyakit baru yang disebabkan kelompok virus corona. Badan Kesehatan Dunia (WHO) kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa dunia sedang menghadapi pandemi Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. Pandemi itu membuat negara-negara di dunia harus mengeluarkan kebijakan untuk melindungi warganya dari virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China itu.
Beragam istilah dikenalkan kepada masyarakat sebagai sarana komunikasi pemerintah dalam upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap virus yang pertama kali dinamai novel coronavirus itu. Dua tahun hidup bersama pandemi, masyarakat mulai memahami istilah-istilah kesehatan global yang merupakan bagian dari komunikasi risiko kesehatan dan seiring waktu masyarakat kini diajak bersiap beralih dari pandemi menuju endemi. Laman Columbia School of Public Health menjelaskan perihal epidemi, endemi, dan pandemi sebagai langkah persiapan menyambut hidup berdampingan dengan virus corona.
Apa Itu Epidemi?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menggambarkan epidemi sebagai peningkatan tak terduga dalam jumlah kasus penyakit di wilayah geografis tertentu. Demam kuning, cacar, campak, dan polio adalah contoh utama epidemi. Penyakit epidemi tidak harus menular. Epidemi dapat merujuk pada penyakit atau perilaku terkait dengan kesehatan tertentu lainnya—seperti merokok—dengan tingkat di atas kejadian yang diharapkan di suatu komunitas atau wilayah.
Apa Itu Pandemi?
WHO mendeklarasikan pandemi ketika pertumbuhan penyakit itu eksponensial. Ini berarti tingkat pertumbuhan meroket dan setiap hari kasus tumbuh lebih dari hari sebelumnya atau selalu terjadi peningkatan kasus. Saat dinyatakan sebagai pandemi, virus tidak ada hubungannya dengan virologi, kekebalan populasi, atau keparahan penyakit. Itu berarti virus mencakup wilayah yang luas, mempengaruhi beberapa negara dan populasi.
Apa Artinya Endemik?
Wabah penyakit bersifat endemik jika terjadi secara konsisten tetapi terbatas pada wilayah tertentu. Hal ini membuat penyebaran penyakit dan tingkatnya dapat diprediksi. Malaria, misalnya, dianggap endemik di negara dan wilayah tertentu.
Apa Perbedaan antara Pandemi dan Epidemi?
WHO mendefinisikan pandemi, epidemi, dan penyakit endemik berdasarkan tingkat penyebaran penyakit. Jadi, perbedaan antara epidemi dan pandemi bukanlah pada tingkat keparahan penyakitnya, melainkan pada tingkat penyebarannya.
Suatu pandemi melintasi batas-batas internasional, yang bertentangan dengan epidemi regional. Jangkauan geografis yang luas inilah yang membuat pandemi menyebabkan gangguan sosial berskala besar, kerugian ekonomi, dan kesulitan umum. Penting untuk dicatat bahwa epidemi yang pernah diumumkan dapat berkembang menjadi pandemi. Meskipun epidemi itu besar, penyebarannya umumnya terkendali sementara pandemi bersifat internasional dan di luar kendali.