Tidur malam berkualitas dapat dicapai dengan mengatur suhu kamar tidur yang nyaman bagi tubuh. Berapa suhu kamar terbaik bagi orang dewasa?
Tidur malam merupakan upaya terbaik untuk memberikan tubuh waktu istirahat agar bisa melanjutkan aktivitas esok harinya. Hal tersebut bisa dicapai jika seseorang dapat menikmati tidur yang berkualitas. Salah satunya adalah memastikan suhu ruangan yang ideal ketika tidur.
Menurut laman Sleep Advisor, suhu tidur terbaik untuk kebanyakan orang dewasa adalah 15-22 derajat Celsius dan orang tua sekitar 19-21 derajat Celsius. Adapun suhu yang sempurna untuk kamar bayi harus sedikit lebih dingin, sekitar 18-21 derajat Celsius. Meski demikian, tidak semua orang harus berada di suhu tersebut untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Suhunya bisa di bawah atau di atas yang disarankan.
“Para ahli mengonfirmasi bahwa suhu sekitar dan apa yang Anda rasakan akan memengaruhi kualitas tidur Anda. Tubuh kita memiliki termostat internal, dan ketika kita pergi tidur, otak kita mengatur suhu ini beberapa derajat lebih rendah dari biasanya,” kata H. Craig Heller, profesor biologi di Stanford University, sebagaimana dikutip Sleep Advisor.
Mengutip Healthline, ada beberapa alasan suhu kamar ketika tidur malam berperan penting untuk menghasilkan kualitas tidur yang baik. Salah satunya terkait dengan pengaturan suhu tubuh internal sendiri atau yang dikenal dengan ritme sirkadian, yakni siklus perubahan alamiah tubuh selama 24 jam, terutama dalam merespons keadaan terang (siang hari) dan gelap (malam hari).
Ketika hendak tidur, tubuh akan melepaskan kehangatan dan terus mendingin hingga mencapai titik rendahnya menjelang fajar. Ketika suhu tubuh mulai turun pada malam hari, maka tangan dan kaki menjadi lebih hangat karena tubuh membiarkan panas keluar melalui bagian tersebut untuk mengurangi suhu inti tubuh. Menurut Healthline, jika suhu di lingkungan tidur terlalu panas atau dingin, hal itu dapat memengaruhi penurunan suhu internal tubuh dan menyebabkan tidur terganggu.
Healthline mencatat, sebuah studi pada 2012 menemukan bahwa suhu ruangan tempat tidur adalah salah satu faktor terpenting dalam mencapai kualitas tidur. Sementara penelitian lain terhadap 765.000 responden survei menemukan bahwa kebanyakan orang mengalami pola tidur yang tidak normal pada bulan-bulan musim panas karena mengalami keadaan yang lebih panas akibat suhu pada tempat tidur tidak optimal sehingga memengaruhi kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri di malam hari.
