Hidung membesar hingga suhu tubuh meningkat sebenarnya tanda-tanda umum kehamilan. Gejala itu akan hilang setelah kehamilan.
Selama sembilan bulan kehamilan, tubuh perempuan mengalami berbagai perubahan untuk memelihara dan mengakomodasi janin yang sedang berkembang. Perubahan itu mungkin tidak terduga dan mengejutkan. Yang terlihat adalah perut yang mulai membesar, berat badan bertambah, ukuran payudara membesar, dan hidung juga membesar.
Perubahan itu dimulai setelah pembuahan dan mempengaruhi setiap sistem organ dalam tubuh. Bagi sebagian besar perempuan yang mengalami kehamilan tanpa komplikasi, perubahan ini akan hilang setelah kehamilan dengan efek sisa yang minimal.
Baru-baru ini, misalnya, muncul tagar tentang “hidung kehamilan” (pregnancy nose) di platform media sosial TikTok. Di situa, beberapa perempuan menceritakan pengalamannya mengalami pembengkakan di bagian hidung saat mereka hamil.
Pemahaman tentang perubahan fisiologis yang umum terjadi pada kehamilan menjadi penting karena akan membantu sang ibu dalam membedakannya dari perubahan yang tidak normal. Apa saja perubahan yang mungkin terjadi dan bagaimana menghadapinya?
Hidung
Berkaitan dengan pregnancy nose, Shannon M. Clark, profesor kedokteran ibu dan anak di University of Texas Medical Branch di Galveston, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa pembengkakan tersebut disebabkan oleh peningkatan hormon selama kehamilan yang menyebabkan pelebaran (dilatasi) pada basal bagian bawah epidermis kulit.
