Galat basis data WordPress: [Duplicate entry '8388607' for key 'wpv2_visitors_stat.id']
INSERT INTO `wpv2_visitors_stat` (`time`, `ip`) VALUES ('1695403816', '3.236.237.61')

Kehilangan yang Menyatukan » MediaKom
Februari 2023Referensi FilmResensi

Kehilangan yang Menyatukan

Hilangnya seekor anjing peliharaan telah menyatukan kembali sebuah keluarga. Tantangan generasi sekarang berbeda dari generasi terdahulu.

Fielding Marshall (Johnny Berchtold) diputus oleh kekasihnya menjelang lulus kuliah. Saat sedang membicarakan masalah tersebut dengan Nate (Nick Peine), sahabatnya, Fielding menemukan ide untuk mengadopsi anjing sebagai solusi masalah cintanya. Namun, Nate kurang setuju. Dia menilai Fielding tidak mungkin bisa memiliki hewan peliharan karena Fielding bahkan tidak bisa mengurus dirinya sendiri. Meski demikian, Nate tetap mendukung keputusan Fielding.

Mereka lalu menyambangi sebuah tempat penampungan hewan. Di sana Fielding menemukan anjing campuran golden retriever yang kemudian dia adopsi dan diberi nama Gonker. Fielding bahkan mengadakan pesta penyambutan Gonker yang dihadiri teman-temannya.

Sehari menjelang wisuda, Fielding dikejutkan dengan kedatangan ayahnya, John Marshall (Rob Lowe); ibunya, Ginny Marshall (Kimberly William-Paisley); dan saudara perempuannya, Peyton Marshall (Savannah Bruffey). Namun, keluarga Marshall justru lebih terkejut saat mengetahui bahwa Fielding punya anjing. “Kau bahkan tak bisa mengurus diri sendiri, apalagi makhluk hidup lain,” kata John, yang seringkali berselisih pendapat dengan Fielding dan menganggap keputusan Fielding mengadopsi anjing adalah ide buruk. Ibunya bahkan menyebut keputusan itu adalah sebuah kesalahan.

Fielding dan ayahnya tidak pernah akur. Sebagai kepala keluarga, John memiliki standar tinggi dalam kedisiplinan, kemandirian, bekerja, dan usaha memenuhi kebutuhan hidup keluarga. John tidak melihat standar itu pada Fielding. Fielding bahkan terlambat hadir di wisudanya sehingga kembali membuat John jengkel.

Saat anak-anak seusianya sudah mandiri dengan bekerja dan meninggalkan rumah orang tua mereka, Fielding justru memutuskan untuk tinggal kembali serumah dengan kedua orang tuanya sambil menunggu pekerjaan yang cocok. Gonker akhirnya menjadi bagian dari keluarga Marshall. John, yang tidak begitu menyukai hewan peliharaan, terpaksa bersabar dalam menghadapi berbagai tingkah Gonker yang mengganggunya. Ia berbeda dengan Ginny, yang menyambut baik kehadiran Gonker.

Sejak Gonker hadir, hidup John malah pelan-pelan berubah. Ia mulai menyukai si anjing. Berbagai tingkah Gonker yang semula dianggap gangguan, seperti kegiatan lempar kayu atau mengelusnya, berubah menjadi rutinitas yang menyenangkan. John menjadi sangat peduli kepada Gonker dan mulai melupakan kekesalannya terhadap Fielding.

Saat keluarga Marshall mulai menemukan kehangatan bersama Gonker, si anjing tiba-tiba kehilangan nafsu makan. Fielding dan kedua orang tuanya segera melarikan Gonker ke dokter hewan. Gonker ternyata menderita penyakit Addison, ketika tubuhnya gagal memproduksi cukup glukokortikoid sehingga menyebabkan kekurangan adrenalin yang menimbulkan rasa sakit dan tekanan darah rendah. Keluarga Marshall sangat khawatir tapi Gonker berhasil melewati masa-masa sulit tersebut setelah mendapat suntikan yang harus dilakukan secara rutin.

1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *