Banyak perusahaan menerapkan kebijakan bekerja dari mana saja. Apa dampaknya bagi keseimbangan hidup dan pekerjaan?
Pandemi COVID-19 telah berdampak besar terhadap kehidupan manusia, termasuk dunia kerja. Misalnya, sejak pandemi banyak rapat dengan rekan kerja atau klien tak lagi melalui tatap muka tapi dengan pertemuan dalam jaringan (daring). Fenomena ini membuat beberapa perusahaan mengubah kebijakannya secara cukup radikal. Ada yang memberlakukan kebijakan kerja hibrid, perpaduan antara bekerja di kantor dan bekerja dari rumah. Ada pula yang bahkan memberi kebebasan kepada karyawannya untuk bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA).
Teddy Yunantha, karyawan PT Fintek Karya Nusantara, sebuah perusahaan rintisan di industri penyedia jasa pembayaran berbasis daring, mengaku bahwa perusahaannya telah memberlakukan WFA sejak 2020 dan dia tidak mengalami kendala berarti selama menjalaninya. Bahkan, Teddy merasa kehidupan pribadi dan kariernya jadi lebih seimbang dengan cara kerja seperti itu. “Dengan adanya WFA justru terjadi keseimbangan antara dunia kerja dengan dunia sendiri karena ada waktu untuk me time, waktu untuk keluarga, olahraga, tapi di sisi lain tetap bisa menunjang pekerjaan dengan baik,” kata pemuda 33 tahun ini.
Teddy mengakui bahwa pada awalnya menjalani seratus persen WFA memerlukan penyesuaian diri. Hal ini tidak mudah, terutama ketika berkomunikasi dengan teman kantor, memberikan laporan kepada atasan, dan bekerja sama dalam tim. Namun, setelah dijalani, ternyata WFA mampu mendukung terjadinya keseimbangan antara kerja dan kehidupan.
Teddy menilai bahwa sisi positif dari WFA adalah kemampuan dalam mengatasi masalah produktivitas para pekerja di Ibu Kota, yang sebagian besar waktunya habis di perjalanan dari rumah ke kantor sehingga kurang optimal dalam bekerja. “Dengan WFA ini kita tidak lagi harus bermacet-macetan dan naik-turun gedung hanya untuk mencari makan siang,” ujarnya.
WFA, kata Teddy, juga membuat dia dapat mengurangi tekanan kerja yang dapat mengakibatkan stres. “Ketika WFA aku bisa bekerja dari kafe sehingga bisa dapat banyak inspirasi,” katanya.
